About me

Kunaifi is an academic and consultant in renewable energy, energy efficiency, and sustainability. He also likes doing data science. He is based in Indonesia and is affiliated with UIN Suska Riau University and Energy Research Group within the same university.

Kunaifi adalah seorang akademia dan konsultan dalam bidang energi terbarukan, efisiensi energi, dan keberlanjutan. Dia juga sedang jatuh cinta pada data science. Dalam pekerjaan, dia menggunakan Python dan QGIS untuk statistik, analisis data, dan pemetaan. Dia berkhidmat di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru. Bersama akademisi lain, dia mendirikan Pusat Studi Energi (EnReach) di UIN Suska Riau pada 2012. Menjadi Ketua Dewan Pengurus EnReach selama 4 tahun. Terlibat dalam berbagai proyek energi bersama lembaga lokal, nasional, dan internasional. Dia juga mendirikan Riau Renewable Energy Centre (RiRec) bersama Pemerintah Provinsi Riau, perguruan tinggi, BUMN, dan LSM.

Kunaifi menulis 13 karya ilmiah yang terdiri dari 3 artikel jurnal internasional, 1 buku oleh penerbit Jerman, 1 buku oleh Springer NATURE, 8 artikel pada jurnal dan konferensi nasional/internasional. Dia juga menulis lebih 30 artikel koran/majalah tingkat lokal/nasional, dan 10 laporan teknis. Kunaifi menjadi reviewer pada 3 laporan teknis proyek energi berskala internasional dan jurnal internasional dengan IF > 2. Sejak 2009, dia mempresentasikan makalah dan menjadi instruktur pada 20 kegiatan. Selama karirnya, dia terlibat sebagai panitia dalam lebih 30 kegiatan dan menjadi moderator dalam lebih 10 kegiatan.

Kunaifi adalah penikmat kesenian dan kebudayaan. Berusaha mencari keseimbangan antara bidang teknologi yang ’keras dan kering’ dengan bidang sosial yang lebih ‘lembut dan dinamis.’ Walaupun bukan pemain musik yang baik, Kunaifi aktif menyelenggarakan berbagai konser piano klasik, terutama saat menjadi mahasiswa di Yogyakarta.

Dia menggagas dan mengelola kerjasama tingkat lokal, dengan industri, dan lembaga internasional termasuk Austria, Australia, China, Finlandia, Jepang, Jerman, Perancis, Singapura dan Thailand. Sebagian besar dalam bidang akademik dan energi terbarukan.

Gelar Sarjana Teknik diraihnya dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Dengan beasiswa dari Pemerintah Australia, dia meraih ijazah Postgraduate Diploma in Energy Studies (PgDipEnSt) dilanjutkan Master of Science (M.S.c) di bidang Renewable Energy Technology dari School of Energy and Engineering Murdoch University, Western Australia. Tujuh tahun kemudia, Kunaifi tinggal di Belanda selama 4 tahun melakukan riset Doktoral dalam bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Universitas Twente menggunakan beasiswa LPDP dan meraih gelar PhD tahun 2021.

Selama karirnya telah mengunjungi beberapa negara yaitu Austria, Australia, Belanda, Belgia, China, Italia, Jerman, Luxembourg, Malaysia, Perancis, Portugal, Singapura, Spanyol, Swiss, dan Thailand.

Berasal dari desa Pulau Godang Kari – Kabupaten Kuantan Singingi – Provinsi Riau. Menikah dengan Murparsaulian, seorang wartawan seniman dan memiliki dua orang putra, yaitu Zia Alkhair Nailian dan Abhivandya Abdullah Nailian.

Kunaifi dapat dihubungi pada alamat email:

kunaifi.set@gmail.com (personal);
kunaifi@uin-suska.ac.id (UIN Suska Riau & EnReach);
k.kunaifi@utwente.nl (tidak aktif lagi);
kunaifi@gmail.com (tidak aktif lagi).

Media sosial: Thomson Reuters’ Researcher ID, ResearchGate, orCID, Google Scholar, LinkedinFacebook Murparsaulia wartawan di Riau Televis (Riau Pos Grop) dan memiliki putra bernama Zia Al Khair Nailian. Dua orang istimewa yang selalu menjadi inspirasi buat saya.

Kunaifi meraih gelar Sarjana Teknik dari Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta. Pendidikan Postgraduate Diploma in Energy Studies dijalaninya di School of Energy and Engineering Murdoch University, Western Australia. Program Master of Science di bidang Renewable Energy Technology dijalaninya di universitas yang sama bekerjasama dengan Research Institute of Sustainable Energy, Australia (RISE).

Berbagai pelatihan seputar energi terbarukan dan akademik yang pernah diikutinya seperti:

Perancangan dan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Tersambung Jaringan di RISE.

Perancangan Digester Biogas, instruktur Nurzainah Ginting dari USU Medan.

Etika Riset dan Persiapan Field Work, Murdoch University, Australia

Tata Tulis Artikel Akademik, IALF Jakarta dan Murdoch University, Australia.

Selain mengajar dan meneliti, Kunaifi juga terlibat dalam kegiatan sosial dan profesional, antara lain:

Morenergy Western Australia, berafiliasi dengan Greenpeace Asia Pacific.

Indonesian Renewable Energy Society (METI/IRES)

Asosiasi Profesional Ketenagalistrikan Indonesia

Yayasan Batobo Agri Lestari, Pekanbaru.

Kunaifi bekerja dan familiar dengan beberapa program simulasi komputer, antara lain:

HOMER, dari National Renewable Energy Laboratory USA, program simulasi pembangkit listrik baik stand-alone maupun grid-connected yang mencakup konfigurasi dari berbagai sistem seperti turbin angin, photovoltaic, mikrohidro, biomassa, generator, mikoturbin, fuel cells, batterai, dan hydrogen storage. Beban yang dapat disimulasikan HOMER mencakup beban listrik dan termal.

RETScreen4, dari RETSCreen International Canada, program simulasi yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi pra-studi kelayakan dan studi kelayakan proyek-proyek teknologi energi terbarukan, mengikuti pendekatan-pendekatan standar dan mutakhir yang dipakai dunia manajemen industri energi dalam proses pengambilan keputusan.

ViPOR, dari National Renewable Energy Laboratory USA dan University of Massachusetts USA, program simulasi yang cocok digunakan untuk proyek-proyek listrik desa. Berdasarkan data layout sebuah desa, ViPOR mampu menentukan apakah di desa tersebut lebih cocok dibangun sistem pembangkit listrik terpusat, atau pembangkit listrik terisolasi di setiap rumah dan gedung, atau kombinasi dari keduanya.

AccuRate, dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) Australia, adalah software resmi yang digunakan Australian House Energy Rating Scheme (HERS) untuk menilai level konsumsi energi dari suatu rumah atau gedung. Output utama dari AccuRate ialah rating/nilai yang menggambarkan tingkat efisiensi energi rumah/gedung yang diamati.

Cogen RR, dari Sinclair Knight Merz, program yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu sistem cogeneration diterapkan di suatu industri. Selain mempertimbangkan faktor teknis, keluaran utama dari Cogen RR adalah rekomendasi finansial proyek cogeneration, apakah menguntungkan diterapkan di suatu industri? Rekomendasi tersebut ditentukan dengan mempertimbangkan net present cost selama 20 tahun untuk discount rate yang ditentukan.

Kunaifi tertarik untuk mengajar, berbagi pengetahuan dan berdiskusi dengan berbagai kalangan khususnya mahasiswa dalam mata kuliah-mata kuliah berikut:

Energi dan Masyarakat

Mata kuliah ini membahas sumber-sumber energi yang tersedia di Bumi dan aplikasinya dalam menghasilkan tenaga untuk masyarakat manusia. Pendekatan mata kuliah ini adalah lintas bidang (multidisciplinary). Materinya meliputi pola konsumsi energi dunia, teknologi konversi energi, akibat sosial dan lingkungan dari pemanfaatan energi, sumber energi konvensional dan alternatif, penghematan konsumsi energi, dan pilihan-pilihan energi masa depan.

Managemen Energi

Mata kuliah yang membahas metode penghematan konsumsi energi di perumahan, perkantoran, industri dan sektor transportasi. Dipelajari teknik mengukur dan memonitor penggunaan energi, cara-cara meningkatkan kinerja peralatan listrik, desain bangunan hemat energi, dll. Mata kuliah ini juga mencakup audit energi, penerapan program hemat energi dan peluang keuntungan ekonomi dan lingkungan dari penerapan managemen energi. Dua buah praktikum dilakukan untuk membiasakan mahasiswa dengan prosedur-prosedur yang berlaku. Di bagian akhir kuliah ini, mahasiswa melakukan kunjungan ke industri yang telah menerapkan program energi managemen.

Kebijkaan Energi

Tujuan mata kuliah ini adalah untuk memahami proses pembuatan kebijakan (Kabupaten/Kota/Propinsi/Nasional) di bidang energi. Peran institusi-institusi (pemerintah atau non pemerintah) dalam menentukan bentuk dan arah pembangunan energi dibahas satu per satu. Kebijakan internasional, nasional, dan daerah dalam hal suplai dan industri energi (minyak, gas, nuklir, batubara, energi terbarukan, dll.) dibahas satu per satu. Pada bagian akhir dilakukan pengujian dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari kebijakan-kebijakan tersebut. Contoh-contoh kasus di beberapa negara dibahas.

Ekonomi Energi

Mata kuliah ini, pada bagian awal, memperkenalkan teori-teori ekonomi terkait sektor energi seperti: discounted cash flow analysis, levelised cost, benefit-cost analysis, dll. Topik-topik berikutnya menyangkut penentuan harga energi dan managemen resiko. Perhatian juga diberikan untuk membuka akses pada failitas-fasilitas energi, pajak-pajak di sektor energi, dll. Peran perusahaan listrik dan pembuat kebijakan di bidang kelistrikan juga dibahas. Bagian akhir kuliah ini ditekankan pada peran pasar energi saat aspek lingkungan dan sosial dalam setiap aktifitas energi dipertimbangkan.

Energi Terbarukan dan Pembangunan Berkelanjutan

Mata kuliah ini menjawab tantangan minimnya akses energi di negara-negara berkembang, khususnya di kawasan terpencil. Pendekatan dimulai dari studi kelayakan, desian sistem/proyek energi terbarukan, pemeliharaan, dan meningkatkan peran masyarakat yang menjadi target proyek. Beberapa jenis teknologi energi yang berkembang di negara berkembang dibahas secara singkat. Mata kuliah ini tidak sepenuhnya bersifat teknis, tapi bersifat holistik dengan mempertimbangkan aspek-aspek non teknis.

Energy Systems

Mata kuliah ini memperkenalkan berbagai sistem konversi energi mulai dari desain hingga operasional. Sistem-sistem yang dibahas adalah berskala kecil hingga menengah yang sedang diterapkan di berbagai negara. Beberapa contoh sistem yang dipelajari adalah sistem terpisah (isolated) berbasis generator disel, sistem hybrid, photovoltaic systems (surya), sistem pembangkit energi angin, dan sistem pemanas surya (solar thermal), sistem Co-generation (CHP), fuel cells, dan mikrohidro.

Desain Sistem Energi Terbarukan

Fokus mata kuliah ini adalah pada desain sistem energi terbarukan, estimasi kinerja sistem, dan aspek ekonomi dari sistem yang didesain. Proses desain sebagian besar menggunakan software-software yang dikenal di bidang energi terbarukan, yaitu: RETScreen, RAPSIM, HOMER, Hybrid2, ViPor, Trnsys, f-Chart, AccuRate, FirstRate, dan Cogen RR. Proses validasi program-program komputer tersebut juga diperkenalkan. Mata kuliah ini dilengkapi dengan workshop sekali seminggu di mana mahasiswa belajar mengaplikasi software-software yang dipelajari.

Studi Kasus Sistem Energi Terbarukan

Mata kuliah ini merupakan tingkat lanjut dari mata kuliah energi terbarukan, biaanya diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana. Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan tingkat tinggi di bidang sistem energi (konvensional dan terbarukan). Berbagai studi kasus proyek energi terbarukan (solar, angin, ombak, air, dan biomassa) disajikan pada mata kuliah ini. Pendekatan umum mata kuliah ini adalah bagaimana sebuah proyek dilaksanakan, mulai dari ide hingga aplikasi lapangan secara komersial. Sistem-sistem yang dibahas adalah grid conneted dan off-grid, baik yang sukses maupun yang gagal. Sebagian besar mata kuliah ini diajarkan oleh pihak industri (pemilik sistem-sistem yang dibahas). Pada mata kuliah ini juga diperkenalkan berbagai standar yang digunakan dalam desain, instalasi, monitoring, dan pemeliharaan sistem energi terbarukan. Standar-standar yang digunakan adalah Australian Standards, New Zealand Standards, dan International Electrotechnical Comission (IEC) Standard.

Sumber-sumber energi terbarukan

Mata kuliah ini membahas ketersediaan dan distribusi berbagai sumber energi terbarukan seperti radiasi matahari, angin, air, pasang-surut, ombak, dan biomassa. Metode-metode pengukuran, monitoring, dan analisa sumber-sumber tersebut dijelaskan dan beberapa praktikum dilaksanakan untuk menggambarkan prosedur yang ditempuh. Prinsip-prinsip dalam melaksanakan studi potensi energi di lokasi tertentu dibahas, yang mencakup sumber data, analisa data, dan estimasi data jika data aktual tidak tersedia.

Komponen Sistem Energi Terbarukan

Membahas prinsip kerja, desian, dan syarat-syarat dalam melakukan pemasangan berbagai peralatan/komponen sistem energi terbarukan. Komponan yang dipelajari adalah solar sel, turbin angin, solar thermal collectors, inverter, maximum power point trackers (MPPT) dan battery charge controllers.

Oversear Aids and International Development

Mata kuliah yang amat menarik dan cocok untuk aktvis LSM dan staf ahli yang mengelola dana pembangunan internasional dari donor-donor luar negeri. Mata kuliah ini disajikan dalam bentuk workshop. Di bagian awal diperkenalkan kondisi di negara-negara berkembang di mana banyak orang belum punya akses ke air bersih, sanitasi, kegiatan produksi, energi (termasuk listrik), dll. Di bagian berikutnya mahasiswa dibimbing langkah-demi langkah yang perlu ditempuh untuk dapat terlibat dalam membawa masyarakat tersebut ke kehidupan yang lebih baik, khususnya mengunakan dana dari donor internasional. Selanjutnya, mahasiswa dibimbing dalam menyusun proposal proyek. Bagian akhir kuliah ditekankan pada manajemen proyek dan manejemen LSM.

Daftar mata kuliah tersebut di atas hanya merupakan salah satu contoh pengelompokan mata kuliah yang ditawarkan oleh Kunaifi. Mata kuliah juga dapat dikelompokkan dalam bentuk lain misalnya: Energi Biomassa, Energi Angin, Energi Matahari, Energi Laut, dll.

Kunaifi dapat dihubungi pada alamat berikut:

Ruang Dosen Teknik Elektro Lantai 3, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau.

Email: kunaifi@hotmail.com atau kunaifi@uin-suska.ac.id

74 thoughts on “About me

Add yours

  1. Assalamualaikum Bang…..
    apa kabar? lama sekali nggak pernah kontak2 lagi….semoga masih ingat aku hehehehe….baru2 ini blogku yang luamaaa banget mati suri itu mulai dipanasin lagi…dan saking gapteknya aku ternyata komentar2 pengunjung yang bertahun-tahun lalu itu baru bisa ak baca sekarang…hahahahah…termasuk komentar2 abang tentang tulisan2ku dulu….kalau lagi nggak sibuk2 amat kiranya masih minat melongok-longok kembali ke blogku dan kembali menjalin silaturahmi…btw, kita berteman nggak di FB….temenan dong…add ak di Wong Desmiwati…makasih bang…salam kangen…(berapa tahunyah nggak pernah ketemu lagi)

  2. Assalamualaikum pak, salam kenal pak, kami saat ini sedang berencana membuka jurusan teknik energi terbarukan pada SMK kami di Pekanbaru, mohon bantuan masukan nya pak
    Wassalam
    amritsjar@yahoo.com

  3. Selamat siang, kak kunaifi. Saya putri yang sekarang sduduk di bangku SMA. Pertanyaan saya ialah untuk bisa bekerja di proyek energi terbarukan, lulusan dari fakultas apa saja yang bisa berpartisipasi dalam proyek-proyek tersebut? Apakah lulusan teknik mesin seperti ftmd bisa mengambil peranan besar dalam energi terbarukan? Terimakasih

    1. Energi terbarukan adalah bidang yang multidisiplin. Ada banyak aspek yang terlibat dalam proyek ET antara lain: teknik, ekonomi, dan sosial, kadang-2 juga lingkungan hidup.
      Untuk aspek teknis melibatkan berbagai bidang tergantung jenis ET nya, misalnya: mesin, sipil, elektro, kontrol, kimia, biologi, arsitektur, lingkungan, dll.
      Teknik mesin adalah salah satu bidang utama dalam teknologi ET.

  4. Assalamualaykum. Perkenalkan, saya alfin mahasiswa S1 teknik elektro undip. Kebetulan mas saya minat juga di energi terbarukan. Btw, saya boleh hubungin mas lebih lanjut? Bisa PM dong email, fb dan line masnya ke email saya, hehe. terimakasih banyak. alfin.pbg@gmail.com

  5. Ass Pak Kunaifi, Salam kenal
    Saya mahasiswi pasca Unand, ingin menanyakan masalah program HOMER. Karena kebetulan saya mengambil judul thesis tentang integrasi mikrogrid PV dan mikrohidro dengan menggunakan program HOMER. Tapi yang saya alami setelah disimulasikan energi yang tidak sigunakan ada 18%. Apakah itu masih dikatakan baik hasilnya, atau apakah ada acuan dalam menggunakan program HOMER, Mohon bantuannya Pak dengan program ini, trimakasih.

    1. Bu Rosnita…. hehehe…
      Maaf baru baca pesannya ya..
      Excess power 18% adalah hal yang bagus dalam kondisi sistem yang Ibu rancang, karena output PV sulit diperkirakan. Kondisi fluktuatif karena cuaca amat mungkin terjadi, walauapun Ibu menggunakan data radiasi matahari yang benar-benar reliable sekalipun.

      Nanti kita bahas saat kpi darat hehe..

      Salam

      Kun

  6. Selamat pagi Pak Kunaifi,

    Salam kenal,
    Saya Hadi selain lewat blog ini bagaimana ya saya bisa komunikasi langsung dengan bapak. Karena saya butuh konsultasi lebih jauh mengenai PV, Solar Panel untuk Project Besar di Indonesia

    Saya coba kontak kampus hari Sabtu 26 April 2014 belum bisa diangkat
    Terimakasih
    Berikut alamat email saya hadisunanto@gmail.com
    No Telp Kantor +6231 37 36 335

  7. Saya bermimpi Indonesia bisa mengaplikasikan Energi Tenaga Surya sampai ke pelosok2 desa. Bagaimana caranya ya kalau mau membantu?

  8. saya menemukan blog pak kunaifi ini saat searching teman -teman lama saya di sttnas saat saya kuliah kebetulan saya kakak tingkat pak kunaifi, saya elektro angkatan 94 dan kebetulan juga saya berasal dari riau juga, tepatnya dari Danau Bingkuang Kab Kampar, kalau pak kunaifi ada waktu mungkin kita bisa ketemu kapan-kapan di pekanbaru, saya saat ini bekekerja sebagai Process Measurement engineer di PT.Transportasi Gas Indonesia. mungkin kalau ada sesama alumni Sttnas Yang ingin share pengalaman dan pengetahuan di bidang Natural gas Measurement system dapat kontak saya di zulfitrizulkarnain@gmail.com atau zulfitri.za@tgi.co.id. buat pak kunaifi blog yang bagus dan inspiratif, kapan – kapan kalau boleh usul bikin acara ngumpul-ngumpul alumni Sttnas di pekanbaru.
    salam
    zulfitriza

  9. You Hebat sobat…..Jadilah manusia yang bermanfaat bagi hajat orang banyak, Thanks atas karya-karya untuk ini negeri.

  10. Assalamu’alaikum pak Kunaifi.
    Artikel yang sangat bagus. Bolehkah saya menjadikan artikel2 bapak sebagai referensi saya untuk tugas akhir saya??? tentu saya akan melaksanakan syarat yang bapak cantumkan.
    Terima kasih Pak Kunaifi 😀

  11. Assalam bang (mungkin lebih enak terdengar bang dibanding pak) hehe 😀
    Indah kata-katanya ya bang 🙂
    Minta izin untuk mengambil sebagian/seluruh isi artikel di blog abang, boleh ?
    Yang pasti tidak terlepas dari syarat dan ketentuan yang abang cantumkan . hehe 🙂

  12. Assalamu’alaikum.
    Pak, saya salah satu Mhsw UIN Suska Riau jursn SIF, saya brsal dr Lb. Jmbi Kuansing.
    Setelah mlihat krya tulis,pnglaman ‘koment2 Bapak, saya sangat-sangat salut dg Bapak, Bapak Putra Kuansing yg luar biasa..
    Semoga tambah lgi kesuksesannya Pak.

  13. assalamu’alaikum pak,,,,
    maaf sebelum nya pak,,,
    dari nilai yang keluar saya jumlahin seharus nya saya dapat B,,,
    jumlah total saya seharus nya 70,6 tapi kalau di web site bapak 69,7 pak,,,
    mohon diperhatikan pak,,,
    nama: Al Fadli Habiby
    Kelas: IIIC
    NIM: 11052103295
    jurusan: Teknik Industri

    terima kasih pak,,
    wasalam

  14. Terima kasih Dr. Agung Sudrajat. Merupakan kehormatan saya mendapatkan komentar bapak di sini. Akan senang sekali berdiskusi dan belajar dari bapak.
    Salam. Kunaifi

  15. Yth. Pak Teguh.
    Terima kasih untuk komentarnya. Silahkan digunakan materi yang ada di sini, Pak.
    Untuk mengetahui teknologi yang cocok untuk ketiga sektor tersebut ada banyak faktor yang terlibat pak. Yang paling utama adalah berapa persen penghematan yang ditargetkan dan sekuat apa finansial perusahaan untuk menyediakan investasi untuk efisiensi energi?
    Perubahan perilaku, fuel-shift, dan emngurangi losses, sering cukup signifikan untuk mengurangi konsumsi energi.
    Demikain pak

    Kun

  16. selamat malam pak kunaifi, saya teguh tuhu prasetyo dari kadin provinsi jawa tengah; alhamdulillah kami diminta untuk buat tulisan tentang efisiensi energi di sektor industri. khususnya utk 3 sektor tekstile/garmen, agrobisnis/makanan; funiture/mebel. mohon perkenan dapat mengambil beberapa materi dr blog ini dan mohon saran teknologi apa yg sebaiknya digunakan untuk ketiga sektor tersebut.

  17. assalamu alaikum, sy indri dari makassar..
    mas bisa share masalah homer gak? sy lagi ngerjakan tugas akhir mengenai kelayakan PLTS di sebuah pulau, tp masih agak bingung dengean hasil simulasi HOMERnya…

    salam kenal

  18. Assalammualaikum, Saya Lydia saat ini tinggal di PAlembang, lahir di Pekanbaru 36 tahun lalu, kelas 2 SMP hijrah ke Palembang mengikuti orangtua di Universitas Sriwijaya.
    Sya baru membuka blok Pak Kunaifi ini dan sungguh bagus, dan saya yakin hal ini sangat bermanfaat dan juga dapat pahala. Oh ya sudah baca buku Bapak Emil Salim yang judulnya Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi.?

    1. Salam kenal mbak Lydia.
      Terima kasih atas komentarnya. Saya belum baca buku beliau. Kayaknya menarik. Nanti saya cari di toko buku. Trims ya

      Kun

  19. wee…
    keren pk blog nya,,

    banyak ilmu yang saya dapat dari blog bpk..
    terimaksih pk..

    from: your student ( pengukuran dan instrumentasi)

  20. Assalam.
    Salam kenal bang say asrul mahasiswa ITS yang lagu belajar nulis blog. Prestasi anda luar biasa. Moga saya bisa banyak belajar setelah lihat2 blog anda.
    kalo boleh sekalian blog baruku ini di link blog roll ya ?
    Moga sukses lahir batin

  21. Blog bagus, banyak tulisan bagus. Mohon dapat kontak Pemda Riau (juga Kepri?) diskusikan dan sumbangkan pemikiran-pemikiran untuk mengatasi masalah keenergian mereka. Tetap pelihara semangat riset dan berbagai pengetahuan buat sesama. Salam, Hanan Nugroho

  22. Halo bang, apa kabarnya, sudah selesaikah studynya? atau jangan-jangan dah sampai pekanbaru lagi?
    riau parah banget krisis energinya, terakhir pulang sebelum puasa 2009, bikin dongkol, sehari mati listriknya 12 jam, gila aja…jadi nggak betah di pekanbaru.
    cepat-cepatlah pulang kampung dan minimal dipraktekkan disalah satu site di riau, biar terbuka pikiran para pejabat itu untuk mulai membangun listrik yang tidak bergantung pada minyak dan gas bumi saja.
    apalagi empat hari yang lalu UU Kelistrikan baru saja disahkan, makin terliberalisasi dan nggak mungkin orang desa dipelosok sana menikmati listrik, sementara yg dikota segera mendapati TDL naik 30-40%, rakyat miskin baik dikota maupun didesa sama-sama nggak bakalan bisa mengakses sumber energi ini….
    btw, ada FB nya nggak?

  23. Halo Mbak Amalia.
    Terima kasih telah memberi komentar di sini. Personal message bisa dikirim ke kunaifi@gmail.com

    Selamat ya atas rencana ke Twente. Saya rencana juga mau ke sana awal November untuk ikut short course bidang Energy Management. Belum pasti sih, moga-moga gak ada hambatan.

    Tenaga tidal itu sangat site specific. Saya tidak punya data apakah potensinya di indonesia bagus/tidak. Secara konsep, ide ini menarik juga buat dikembangkan. Biayanya memang masih lumayan mahal. Di buku yang berjudul “Projected costs of generating electricity” ada panduannya.

    Desa Mandiri Energi adalah ide bagus juga, dengan bikin satu contoh kasus di satu desa, akan ada gambaran umum buat desa-desa lain di Indonesia. Yang penting adalah bagaimana supaya program ini sustainable (ekonomi, sosial dan tentu saja lingkungan).

    Silahkan kirim email mbak. Saya juga senang diskusi.

  24. Dear Mas Kunaifi,
    Saya suka banget baca blog ini. Banyak infonya. Tapi sayang nggak ada akses untuk kirim personal message ya?

    Oya, saya lulusan Statistika dan sebentar lagi akan mengambil master Environmental and Energy Management di Universitas Twente (Belanda). Saya sebetulnya tertarik bikin riset (untuk thesis) mengenai pembangkit tenaga tidal. Menurut Mas Kunaifi bagaimana? Mengingat biaya (capital cost) yang sangat besar untuk pembangunannya, apa ada kemungkinan di Indonesia akan dibangun pembangkit tenaga tidal ini?

    Rencana thesis lainnya adalah mengukur keberhasilan Desa Mandiri Energi yang sudah ada atau membuat sebuah rencana pembangunan Desa Mandiri Energi melingkupi analisis finansial dan sosialnya.

    Mohon komentarnya ya…
    Akan lebih senang kalau bisa diskusi lewat PM.
    Terima kasih!

  25. Ass,
    Apa kabar bang? Masih di Australia? Sekeluarga sehat kan?
    Bang, saya tertarik pengen ambil PhD komunikasi di UWA (Tapi belum tahu kapan, masih planning n cari2 info beasiswa). Gimana suasana akademik n lingkungan sosial plus biaya hidup di sana? Dekat gak UWA dengan kampus abang?

    Trims,
    Salam sama kak mur…

    M Badri

  26. salam kenal ….
    gmn ya cara mendapatkan(beli) pembangkit tenaga listrik (order)k negara kita???
    gmn cara instalnya ap saja yang dibutuhkan untuk menghasilkan sistem yang bisa berfungsi(menghasilkan listrik)?

  27. aku sangat senang dan bangga melihat keadaanmu sekarang, dulu kita satu kampus beda jurusan, dari dulu kamu memang bercita-cita studi di luar negeri.akhirnya tercapai juga selamat dan sukses selalu….aku juga pernah keluar negeri ke singapura lima hari tapi jalan jaln doang….dari teman sekostmu dulu yg sangat mengidolakanmu…..

  28. Salam juga bung. Blog bung juga bagus. saya suka artikel bung ttg REDD. ingin beri komentar di sana, cuma agak rumit sehingga tidak berhasil.

  29. Hallo Nida. Terima kasih atas komentarnya.

    Persyaratan masuk universitas Murdoch dapat dilihat di http://www.murdoch.edu.au/Future-students/Applying-to-Murdoch/.
    Sekedar info, renewable energy studies di Murdoch Uni lebih fokus pada sistem PV, Wind, fuel cell, dan hybrid. Jika anda bermaksud mengambil S2 coursework, memang ada juga materi-materi tentang ocean power, tapi tidak banyak. Salah satu yang sempat saya pelajari adalah CETO Wave Energy (http://www.ceto.com.au/home.php).

    Jika anda ingin S2 riset (atau langsung lompat dari S1 ke S3), silahkan hubungi pihak Murdoch untuk menanyakan beasiswa. Kebanyakan mhs asal Indonesia di sini kuliah dengan biaya AusAid dan Dikti.

  30. Salam kenal, nama saya nida.
    Saya dan kawan2 dari ITB sekarang ini sedang mengembangkan alat pembangkit listrik tenaga arus laut. Saya tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai renewable energy.
    Apakah persyaratan agar saya dapat mengambil program master di Murdoch University tempat ada belajar sekarang?dan bagaimana mendapatkan beasiswanya?Mohon infonya. Terima kasih

  31. Wa’alaikum salam wr. wb., pak Ikhsan.

    Senang sekali berkenalan dengan pak Ikhsan. Blog saya tidak punya anggota pak. Jadi siapapun bisa nimbrung menyampaikan komentar, kritik, dsb di sini. Semuanya untuk kemajuan kita bersama.

    Trims pak.

  32. Assalamualaikum,
    Salam kenal Pak Kunaifi, senang lihat blog anda, hampir semua sesuai dengan yang saya pikirkan,
    Saya ingin bergabung, bagaimana caranya?

    Terima Kasih,
    iksan

  33. assalm.
    pak kunaifi salam kenal, ikutan share ttg energy nya ya pak. email sy :its_my.email@yahoo.com.trims
    wass.

  34. halo Fi..
    wah kejutan nih.. tambah produktif aja ya..
    ya emang begitu seharusnya sorang dosen ya.. kerja otaknya lebih banyak daripada yang lain..

    isi sangat menarik dan menginspirasi tentang penyikapan terhadap energi yang ada. memang selama ini kita terlalu manja dengan energi yang ada karena masih “bisa dibeli”, nggak tau kalo nanti suatu saat sudah menipis dan mahal.

    walau dulu belajar ilmu yang sama, tapi sekarang beda aliran, penghasil energi sementara saya masih pennguna energi.
    mudah-mudahan semua tetap ada manfaatnya.

    tetap brkarya dan sukses selalu.

    widi96040

  35. Hallo Dwi, panggil Kun aja.
    Benar, saya alumni STTNAS, masuk 1996 tamat 2001. Mungkin saya lebih junior ya.
    Ya, saya senang diskusi tentang efisiensi energi dan managemen energi.

  36. Hallo Pris. Tentu dong aku masih ingat. Masa sih lupa sama rambutmu yang gondrong hahaha. Apa kabarmu sekarang teman? Kita bisa ngobrol panjang via email (kunaifi@gmail.com).

    Kun

  37. Halo..Kunaifi masih ingat aku nda? Gmn nih pengalamannya di Pert? Bagi-bagi donk strateginya menuju ke sana he he

    Salam dari prist..alumni elektro STTNas

Leave a reply to indri Cancel reply

Create a website or blog at WordPress.com

Up ↑